Belajar bahasa arab itu penting, bahkan sebagian Ulama ada yang mengatakan wajib, dengan dalil sebuah kaidah:
ما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب
“Sesuatu yang wajib itu tidak bisa sempurna kecuali dengannya, maka sesuatu itu jadi wajib.”
Memahami agama dengan baik hukumnya wajib, dan tidak mungkin paham agama dengan baik kecuali dengan bahasa arab. Maka belajar bahasa arab hukumnya wajib.
Terlepas dari itu semua, jika kita belajar bahasa arab, kita akan banyak dapat faidah. Diantaranya:
- Dapat menikmati membaca Al-Quran.
- Mengerti bacaan imam.
- Berlezat lezat dalam membaca Al-Quran karena faham maknanya.
- Lebih khusyu’ dalam sholat.
- Lebih mudah menghafal Al-Quran, menghafal hadist dan lebih mudah memahami perkataan para ulama.
Dengan belajar bahasa arab, kita juga menghemat umur. Karena jika seorang tidak bisa bahasa arab, dia banyak ikut pengajian bahkan sehari sampai tiga kali akan tetapi sulit untuk berkembang. Karena ilmu dasar belum punya, yaitu bahasa arab.
Beliau sedikit cerita tentang pengalaman beliau belajar bahasa arab.
Ustadz Firanda pertama kali belajar bahasa Arab dengan Ustadz Afifi Abdul Wadud حفظه الله (saat ini berdomisili di Jogja). Beliau juga pernah belajar dengan Ustadz DR Abdullah Roy حفظه الله (saat ini berdomisili di Jember) dan Ustadz Hubaib حفظه الله (Nahwu dan Shorof).
Setelah itu beliau matengkan dengan Ustadz Marwan حفظه الله, dari situlah beliau mulai percaya diri untuk bisa bahasa arab.
Intinya adalah semangat, serius. In syaa Allah kita akan bisa.
Perbedaan Ilmu Nahwu dan Shorof
Ilmu nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan harokat di akhir kalimah.
- Misalnya: muhammadun (dhommah), muhammadan (fathah), muhammadin (kasroh).
Ilmu shorof adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan-perubahan bentuk kalimah.
- Misalnya: dari kata dhoroba, bisa dibentuk menjadi yadhrubu, dhooribun, madhruubun, idhrib, dst.
3 Komponen Bahasa Arab
- huruf = huruf (حرف).
- kata = kalimah (کلمة).
- kalimat = jumlah (جملة) atau jumlah mufidah (جملة مفيدة).
Dari kumpulan huruf tersusunlah kalimah. Dari kumpulan kalimah tersusunlah jumlah.
2 Macam Huruf
- Huruf hijaiyah, yaitu huruf yang belum mempunyai makna. Misalnya: alif, ba, ta, tsa, dst.
- Huruf ma’ani, yaitu huruf yang mempunyai makna. Misalnya: bi (ب) = dengan, fa (ف) = maka, tsumma (ثم) = kemudian, dst…
3 Jenis Kata
- Isim. Yaitu: kata benda (tidak berkaitan dengan waktu).
- Fi’il. Yaitu: kata kerja (berkaitan dengan waktu).
- Huruf. Yaitu: huruf ma’ani, yang memiliki makna.
3 Macam Fi’il
- Fi’il madhi. Yaitu: kata kerja bentuk lampau. Misalnya: _dhoroba_ (ضرب) = telah memukul.
- Fi’il mudhori’. Yaitu: kata kerja bentuk sekarang. Misalnya: _yadhrubu_ (يضرب) = sedang memukul.
- Fi’il amr. Yaitu: kata kerja bentuk perintah. Misalnya: _idhrib_ (إضرب) = pukullah!
Buku Referensi yang Dianjurkan
Ustadz menyarankan bagi pemula untuk mempelajari kitab berikut:
- Al Muyassar. Penulis: Ustadz Aceng Zakaria حفظه الله.
- Al Mukhtarot. Penulis: Ustadz Aunur Rofiq حفظه الله
Fahami dengan baik materi hari ini, karena bahasa arab itu saling berkaitan antara satu dengan yang lain, sehingga tidak kesulitan memahami pelajaran berikutnya.
TUGAS!
Hafalkanlah mufrodat berikut
- ustaadzun._ (ٌأُسْتَاذ) = guru.
- qolamun_ (ٌقَلم) = pena.
- kitaabun_ (کتاب) = buku.
- madrosatun_ (مدرسة) = sekolah.
- suuqun_ (سوق) = pasar.
- rojulun_ (رجل) = laki-laki.
- imro-atun_ (إمرأة) = perempuan.
- waladun_ (ولد) = anak laki-laki.
- marodhun_ (مرض) = sakit.
- samakun_ (سمك) = ikan.
- masjidun_ (مسجد) = masjidun.
- thoolibun_ (طالب) = murid laki-laki.
- thoolibatun_ (طالبة) = murid perempuan.
- kursiyyun_ (کرسي) = kursi.
- baitun_ (بيت) = rumah.
- bintun_ (بنت). = anak perempuan.
- yaumun_ (يوم) = hari.
- syamsun_ (شمس) = matahari.
- qomarun_ (قمر) = bulan.
- najmun_ (نجم) = bintang.
Semoga bermanfaat. Silakan di share.
Dikumpulkan dari rangkuman akhuna Abu Yusuf Akhmad Ja’far dan Abu Aliyah Al Maidaniy.