Syarah Aqidah Salaf (Bagian ke-1): Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat

Siapakah kaum Salaf itu? Yaitu mereka yang hidup pada kurun tiga abad pertama, sebagaimana hadits Nabi yang mutawatir.

“Sebaik-baik manusia (yakni sesudah generasi Nabi dan Rasul) yakni yang hidup di zamanku (yakni para Sahabat).”

  • Pada riwayat yang lain, “Sebaik-baik kamu…”
  • Pada riwayat yang lain, “Sebaik-baik umat ini…”
  • Para riwayat yang lain, “Sebaik-baik umatku…”

Yaitu sampai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam wafat, kemudian masa zaman Sahabat selama 1 Abad (11 H – 111 H). Setelah tahun 111 hijriah, tidak ada lagi sahabat yang masih hidup. Maka yang hidup di zaman Sahabat ini disebut tabi’in. Dan setelah masa tabi’in yaitu tabiut’ tabi’in.

Inilah generasi terbaik dan merekalah yang dinamakan kaum Salaf. Merekalah Ahlus Sunnah, al-Firqoh an-Najiyah.

Al-Imam Ibnu Hazm (beliau hidup abad 4-5 H) menjelaskan pada kitab beliau (bisa dibaca di buku Syarah Aqidah Salaf hal. 10). Maka siapapun yang mengikuti manhaj Sahabat, maka mereka adalah Salafi, Ahlus Sunnah.

Salaf dan Khalaf Dipandang dari Sisi Sejarah

Jika dilihat dari sisi sejarah, maka para Salaf ini terbagi menjadi 3 kurun (3 abad).

  1. Masa Sahabat abad ke-1 H.
  2. Masa Tabi’in abad ke-2 H.
  3. Masa Tabi’ut Tabi’in abad ke-3 H.

Sedangkan khalaf jika dipandang dari sisi tarikh, adalah kaum yang hidup setelah masa Salaf (abad ke-4 hingga sekarang).

Salaf Dipandang dari Sisi Manhaj

Jika dipandang dari sisi manhaj, maka ini luas sekali. Sampai pada zaman sekarang ini, orang-orang yang mengikuti mereka maka dinisbatkan sebagai Salafi.

Sedangkan khalaf dipandang dari sisi manhaj adalah mereka yang menyelisihi kaum Salaf, walaupun mereka hidup di tahun generasi terbaik. Karena sebagian pemuka ahli bid’ah hidup pada kurun waktu tersebut. Misalnya, khawarij hidup di masa khalifah ‘Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu.

Terdapat 3 firqoh sesat yang hidup di zaman Sahabat:

  1. Khawarij, menyelisihi manhaj Sahabat dalam banyak hal. Kesesatan utama mereka adalah pemahaman mereka yang buruk tentang al-Qur’an.
  2. Syi’ah Rafidhah.
  3. Qadariyyah yang asli. (Qadariyyah terbagi dua, yang asli dan mu’tazilah. Qadariyyah yang asli yaitu yang bermazhab mengingkari ilmu Allah. Bahwa Allah tidak tahu apa-apa kecuali setelah terjadinya sesuatu).

Manhaj Para Sahabat

Manhaj para Sahabat yaitu jika ada orang yang mengingkari sesuatu, maka para Sahabat mengingkari perbuatan mereka dengan membacakan hadits-hadits Nabi. Intinya, mengikuti manhaj Salaf dalam beragama secara:

  • Ta’shil (berhujjah, berdalil).
  • Tafshil (terperinci) yaitu berbicara tentang Islam secara kaffah.

Sedangkan ketiga firqoh tadi menyelisihi manhaj para Sahabat.

Syarah Aqidah Salaf Muqadimah Pertama: Pengambilan Mereka (Kaum Salaf dan Orang-orang yang Mengikuti Manhaj Mereka) dalam Menetapkan Aqidah

Kitab Syarah Aqidah Salaf karya Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Hafizhahullah, memiliki 4 muqadimah. Dan inti kitab ini ada pada muqadimah ini (hal. 11-172).

—-menit ke 40, bersambung insya Alloh—

Related Articles

About author View all posts Author website

Abu Ammar

Ayah dari tiga orang anak, Muhammad Ammar, Muhammad Amru (AmmarAmru.com) dan Khaulah Hanin. Semoga Allah jadikan ketiganya menjadi anak yang shalih dan shalihah. Belajar ilmu syar'i kepada asatidz di wilayah Indramayu, dan kuliah online di Islamic Online University.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *