Tips Belajar di IOU (International Open University)

Tips Belajar di IOU (International Open University)

International Open University atau yang sering disingkat IOU adalah universitas terbuka online yang menerima mahasiswa dari semua negara. Awalnya, IOU khusus mengkaji ilmu-ilmu Islam, sehingga kepanjangan awal IOU adalah Islamic Online University.

Namun, seiring berjalannya waktu, program studi yang ditawarkan semakin banyak dan bervariasi. Tidak hanya mengkhususkan pada bidang studi Islam, IOU sekarang menawarkan program studi lain seperti Psychology, Business Administration, Information Technology, Islamic Economics, Education, hingga program baru yaitu Agricultural Economics.

Karena alasan ini, IOU berganti kepanjangan menjadi International Open University agar lebih sesuai dengan kondisi sekarang. Walaupun demikian, semua program studi yang ditawarkan di IOU, tetap memiliki sentuhan nilai Islam. Pada semua program studi, terdapat mata kuliah dasar Islam, seperti aqidah atau fiqih dasar.

Alhamdulillah, sekitar tahun 2017, IOU membuka Program BAIS (Bachelor of Arts in Islamic Studies) dengan pengantar Bahasa Indonesia.

Tips Belajar di IOU

Setelah menjalani masa kuliah di IOU Program BAIS selama lebih kurang dua tahun, saya ingin sedikit share pengalaman belajar disini. Semoga hal ini bermanfaat buat teman-teman yang ingin memulai kuliah disini, atau sedang belajar di IOU.

Baca artikel saya: Awal Kuliah di Islamic Online University Program BAIS.

Jadi, IOU memiliki 5 konsep pembelajaran.

  1. Rekaman video berikut transkripnya.
  2. Buku pegangan.
  3. Tugas/latihan modul, UTS dan UAS.
  4. Tugas makalah.
  5. Live session.

Nah, insya Allah tips belajar di IOU khususnya Program BAIS Bahasa akan saya bahas satu persatu.

Berapa Mata Kuliah yang Perlu Saya Ambil Persemester?

Tips pertama adalah menentukan berapa banyak mata kuliah yang akan kita ambil persemester. Dalam hal ini, sangat penting untuk melihat berapa banyak waktu yang bisa kita sediakan dalam sehari untuk belajar.

  • 1-2 jam: ambil 3 mata kuliah.
  • 3-4 jam: ambil 6 mata kuliah.
  • 5-6 jam: ambil 9 mata kuliah.

Estimasi ini saya dapat dengan pertimbangan sbb:

  • Pada satu mata kuliah, rata-rata terdapat 30 modul.
  • Jumlah 30 modul tersebut terbagi dua: 15 modul sebelum UTS dan 15 modul setelah UTS sampai UAS.
  • Dalam satu modul, terdapat video materi dengan durasi sekitar 45 menit – 1 jam.
  • Atau transkrip materi antara 9-12 halaman.

Video atau transkrip materi ini menurut saya bisa dipilih salah satu. Jadi, jika kita sudah menonton video, maka bisa meninggalkan membaca transkrip materi. Sebaliknya, jika sudah membaca transkrip materi, maka bisa men-skip menonton video. Walau yang lebih utama adalah menjalani keduanya, atau menonton video sambil memegang transkrip materi. Kemudian memberi highlight pada bagian yang penting.

Setelah mempelajari video atau transkrip materi, selanjutnya kita perlu mengerjakan latihan modul dengan batas waktu maksimal 10 menit (terdapat 5 soal pilihan ganda). Sehingga, total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu modul (materi dan latihan) adalah sekitar 1 jam 10 menit.

Jika kita bisa menyediakan waktu antara 1-2 jam dalam sehari untuk belajar, maka cukup mengambil 3 mata kuliah dalam satu semester. Praktiknya dalam sehari, kita cukup menyelesaikan satu modul saja. Dengan cara ini, separuh modul di satu mata kuliah akan selesai dalam waktu 15 hari (yaitu keseluruhan 15 modul sebelum UTS). Dan dalam waktu satu setengah bulan semua modul (sebelum UTS) dari 3 mata kuliah akan selesai.

Jika kita bisa menyediakan waktu 3-4 jam untuk belajar, maka kita bisa mengambil 6 mata kuliah. Targetnya 2 modul selesai setiap hari. Perhitungannya sama seperti jika kita mengambil 3 mata kuliah di atas.

Jika kita bisa menyediakan waktu 5-6 jam untuk belajar, maka kita bisa mengambil 9 mata kuliah. Dengan target 3 modul selesai dalam sehari.

Ambil 3 mata kuliah, selesaikan 1 modul setiap hari.
Ambil 6 mata kuliah, selesaikan 2 modul setiap hari.
Ambil 9 mata kuliah, selesaikan 3 modul setiap hari.

Tips Mengerjakan Tugas Makalah

Kalau kita cermati konsep di atas, ada alokasi waktu yang masih tersisa. Misalnya jika kita mengambil 3 mata kuliah dengan space waktu belajar 1-2 jam. Untuk mengerjakan satu modul hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Lantas untuk apa sisa waktu lainnya?

Sisa waktu lainnya perlu kita gunakan untuk memperluas wawasan kita dengan membaca materi diluar modul. Hal ini akan sangat kita perlukan untuk menyelesaikan tugas makalah. Atau sederhananya, kelebihan waktunya kita gunakan untuk menyelesaikan tugas makalah.

Tugas makalah di IOU umumnya di posting di bulan pertama kuliah. Dan dikumpulkan pasca UTS. Sehingga mahasiswa memiliki waktu sekitar 60-70 hari untuk menyelesaikannya.

Jika kita mengerjakan tugas makalah tersebut setiap hari selama kurang lebih satu jam, insya Alloh dalam waktu 2-3 minggu tugas itu akan selesai.

Baca juga: Contoh Makalah Tugas Essay APA Style di IOU.

Dalam mengerjakan tugas makalah, prioritaskan tugas yang mudah terlebih dahulu. Mudah disini yaitu yang kita memiliki informasi dasar tentangnya. Sehingga diharapkan kita bisa menyelesaikannya dengan lebih cepat agar alokasi waktunya bisa kita sediakan untuk tugas lain yang lebih sulit.

Jika telah selesai dikerjakan, segera upload agar “beban” pikiran kita berkurang. Dan kita bisa bersyukur dan merasa termotivasi atas satu pencapaian.

Tips Mengikuti Live Session

Kuliah live session diadakan setiap dua pekan sekali, per mata kuliah. Setiap sesi membahas beberapa modul sekaligus. Pastikan jadwal live session masing-masing mata kuliah. Jadwal ini tersedia di Dashboard mahasiswa. Insya Alloh di update setiap pekan.

Sebelum mengikuti live session, pastikan kita dalam kondisi siap seperti layaknya penuntut ilmu. Berpakaian rapi dan bersih, duduk dengan tertib, selayaknya mendatangi majelis ilmu langsung.

Pastikan jaringan internet lancar, headphone dalam kondisi siap pakai. Siapkan modul atau buku pegangan, aplikasi pencatat seperti Notepad++, Ms. Word, atau aplikasi lain yang biasa antum/antunna gunakan.

Catat materi yang diberikan di aplikasi. Bertanya jika ada yang kurang jelas.

Tips Mengikuti UTS dan UAS

Soal-soal yang diujikan pada UTS dan UAS kebanyakan adalah soal pada latihan modul. Jadi, pastikan antum sudah mereview kembali latihan setiap modul. Jika terdapat jawaban yang salah ketika mengerjakan latihan modul, cari jawaban yang benar di buku panduan. Karena bisa jadi soal tersebut keluar di UTS atau UAS.

Tips Mengulang Mata Kuliah

IOU mensyaratkan nilai minimal kelulusan setiap mata kuliah adalah 60. Jika nilai di bawah 60, maka mata kuliah tersebut harus diulang. Nilai 60 adalah gabungan dari nilai: Latihan Modul (15%), Tugas Esai (10%), UTS (30%), UAS (40%), dan Kehadiran dan Aktifitas (5%).

Jika Qadarullah ada mata kuliah yang perlu diulang, tetaplah fokus pada jumlah mata kuliah yang sanggup antum ambil dalam satu semester. Misalnya, dalam satu semester antum mengambil enam mata kuliah. Ketika mengulang mata kuliah, maka tetaplah ambil enam mata kuliah. Yaitu lima mata kuliah baru dan satu mata kuliah yang diulang.

Ana menyarankan agar tidak mengurangi jumlah mata kuliah, misalnya hanya mengambil lima. Sebaliknya, tidak juga menambah menjadi tujuh.

Karena jika jumlah mata kuliah yang diambil kurang dari kesanggupan kita, kecenderungannya akan terkesan menggampangkan, “Ah, cuma dikit, ntar-ntar belajarnya juga bisa,” sehingga akhirnya malah gak maksimal.

Sedangkan kalau kebanyakan karena berpikir, “Ah, ini kan cuma ngulang. Tinggal baca-baca dikit aja, ntar juga paham. Mending ngambil agak banyakan aja biar cepet selesai,” pada kenyataannya, mengulang mata kuliah hampir sama seperti belajar dari awal. Dan soal-soal pada modul latihan, kebanyakan akan diganti setiap pergantian semester. Sehingga kita tetap perlu belajar serius pada mata kuliah yang diulang.

Jadi, kalau memang mengulang mata kuliah, tetaplah fokus dengan jumlah mata kuliah yang sanggup antum jalani sesuai komitmen awal. Jangan ditambah dan jangan dikurangi!

Nah, sementara itu tips dari ana tentang belajar di International Open University. Semoga ada manfaatnya. Kalau ada tips atau sudut pandang lain dari rekan-rekan semua, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Semoga Allah menjaga niat kita dalam menuntut ilmu, dan memudahkan dalam mengamalkannya. Barokallahu fiikum.

Related Articles

About author View all posts Author website

Abu Ammar

Ayah dari tiga orang anak, Muhammad Ammar, Muhammad Amru (AmmarAmru.com) dan Khaulah Hanin. Semoga Allah jadikan ketiganya menjadi anak yang shalih dan shalihah. Belajar ilmu syar'i kepada asatidz di wilayah Indramayu, dan kuliah online di Islamic Online University.

41 CommentsLeave a comment

  • Bismillah, afwan izin bertanya saat membuat tugas seperti essai, makalah dan lain sebagainya bahasa apa yang digunakan. Apakah harus berbahasa Arab atau Inggris.

    Jazaakallahu khayran wabarakallahufiik

    • Afwan baru online lagi Umm. Untuk tugas memakai bahasa Indonesia, kecuali mata kuliah bahasa Arab, terkadang full menggunakan bahasa Arab (tapi masih bahasa Arab dasar, membuat kalimat sederhana), terkadang kalau berupa makalah, maka dalam bahasa Indonesia juga. Khusus bahasa Inggris, pengalaman ana tugasnya full bahasa Inggris. Wa Jazakillahu khairan, wa fiik Barokallahu…

    • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
      Afwan ana bisa melihat contoh makalah nya??
      Dan ana jg bertanya apakah berpengaruh jika jawaban soal kuis yang dikerjakan salah 4 misalnya.. ada dampak signifikan dg nilai matkul tsb.. dan setiap mata kuliah diberikan tugas makalah??
      Jazakallahu Khoiron

      • Wa’alaykumussalam Warohmatullahi Wabarokaatuh.
        Untuk contoh makalah, antum bisa mengakses halaman ini:

          https://menuntutilmu.com/contoh-makalah-tugas-essay-apa-style-iou/

        Untuk sistem penilaian di IOU, kuis harian (modul) memberikan bobot penilaian sebesar 15% terhadap nilai akhir. UTS 30% dan UAS 40%. Tugas 10% dan Partisipasi Kelas 5%. Jika banyak gagal pada kuis modul, maka bisa dikejar pada UTS dan UAS yang memberikan porsi penilaian lebih besar. Untuk tugas, setiap mata kuliah akan selalu ada tugas makalah. Kecuali mata kuliah tajwid, seingat ana tugasnya dalam bentuk praktik.

        Wa Jazakallahu khoiron…

  • Assalamualaikum, mau nanya, kan di IOU ada banyak jurusan ya, apa buat mahasiswa Indonesia cuma jurusan Studi Islam aja? Bisa ngga kita ambil jurusan lain?

    • Wa’alaykumussalam. Untuk mahasiswa Indonesia bisa juga mengambil jurusan lain Ukhti, namun harus mendaftar langsung ke website pusat IOU. Nanti kuliahnya memakai bahasa Inggris, tidak bahasa Indonesia. Demikian juga buku pegangan dan semua tugasnya, menggunakan bahasa Inggris.

      https://iou.edu.gm

      Tafadhol kalau anti mau melihat jurusan yang ditawarkan. Barokallohu fiik..

  • assalamualaikum, saya mau bertanya untuk kuliahnya itu sampai selesai berapa tahun ya Ustadz?

    • Wa’alaykumussalam. Afwan baru sempat membalas Ukhti. Kalau bisa istiqomah mengambil 6 mata kuliah persemester, insya Alloh akan lulus dalam waktu 4 tahun (total 48 mata kuliah). Kalau ambil percepatan 9 mata kuliah persemester, tentu bisa lebih cepat selesai. Kalau mau pelan-pelan, maksimal adalah 12 tahun dengan asumsi hanya mengambil 2 mata kuliah persemester..

  • Assalamu’alaikum warahmatullah, afwan izin bertanya, apakah untuk live sessionnya harus selalu on camera?
    Bagaimana jika qadarullah ada halangan?
    Mengenai soal essay apakah terdapat pada latihan modul atau pada UTS & UAS?
    Barakallah fiik wa Jazakallahu khairan

    • Wa’alaykumussalam Warohmatullahi Wabarokaatuh,

      Untuk live session tidak harus on kamera akh. Bahkan lebih sering off kamera untuk menghemat bandwidth. Karena tidak semua mahasiswa memiliki akses jaringan yang kuat. Kalau berhalangan hadir, ada rekaman yang bisa ditonton.

      Untuk soal essay dibuat oleh masing-masing dosen, tidak terdapat pada latihan modul, UTS maupun UAS. Tujuan essay untuk melatih skill menulis kita, dan melatih mencari referensi ilmiah diluar modul materi kuliah yang disediakan. Misalnya dosen memberi tugas essay “Apa pendapat Anda tentang Iman dalam pandangan Imam Abu Hanifah.” Atau “Bagaimana hukum pernikahan ketika orang tua tidak setuju, namun kakak kandungnya menikahkannya.” Maka essay ini ditulis sepanjang 1200 kata diluar daftar pustaka. Kita memberikan argumen dengan dasar-dasar yang ilmiah. Tentunya ini menuntut mahasiswa banyak membaca.

      Wa fiik Barokallohu…

    • Afwan, ana belum bisa menemukan exam center untuk lokasi Sulawesi Tengah. Kalau mendaftar ke IOU, anti bisa mengajukan exam center baru untuk wilayah Sulawesi Tengah. Barokallohu fiik.

  • Bismillah,
    Afwan ustadz, ana ijin bertanya..
    Untuk jadwal live session apakah di jam kerja atau tergantung sosen pengajarnya?

    • Afwan baru buka web lagi Akhi. Jadwal live session biasanya malam hari Akh, ba’da isya. Kalau pagi, siang atau sore biasanya kuliah pengganti kalau dosennya ada halangan saat malam hari.

  • assalamualaikum, afwan apakah jika mengambil jurusan psychology kuliahnya pun menggunakan full english? beserta tugas-tugasnya?

    • Wa’alaykumussalam. Na’am Ukhti, jurusan Psychology belum ada khusus Indonesia. Masih menginduk ke situs resmi IOU dalam bahasa Inggris. Maka semua pengantar dan tugas dalam bahasa Inggris.

    • Wa’alaykumussalam. Ana masih di semester 5 akhi. Belum lulus karena kadang hanya mengambil 3 mata kuliah. Sekarang pun lagi cuti kuliah karena kesibukan bekerja dan lagi punya balita di rumah. Insya Alloh kalau siap lanjut kuliah lagi. Barokallohu fiik.

  • ust,, penulisan makalah, paper sama pertanyaan dari dosen pakai APA kan??,, boleh liat contohnya ust? Jazakumullah

  • Assalamu’alaikum akh maaf izin bertanya, untuk kuliah di IOU apakah ada seperti kelas karyawan nya? Kalau ada, dalam sepekan ada berapa pertemuan?

    • Wa’alaykumussalam. Sebelumnya ana mohon maaf karena baru membalas pesan ini. Ana baru buka blog ini lagi setelah sekian lama.

      Insya Alloh kuliah di IOU tidak terbatas untuk karyawan atau bukan. Selama ada kemauan untuk belajar dan menyediakan waktu 1-2 jam sehari, Insya Alloh akan bisa mengikuti. Syaratnya hanya ijazah SMA untuk mengikuti program BAIS (S1). Tidak ada batasan usia. Namun perlu diingat, kuliah di IOU lebih banyak self-study. Dalam arti mahasiswa lebih banyak belajar sendiri melalui modul-modul dan video yang sudah disediakan.

      Untuk pertemuan langsung, total sekitar 7-8 pertemuan dalam 1 semester. Dan biasanya dilakukan di malam hari. Insya Alloh bisa diikuti bagi yang belum maupun yang sudah bekerja. Semoga bermanfaat…

  • Assalamu’alaikum. Ustadz kalo mau ambil psikologi berarti kita dapat ijazah dri luar negri kan, nah untuk penyetaraan nya bagaimana.?? Ada kekhawatiran jika susah dapat penyetaraan ijazahnya. atau ustadz ada kenalan yg pernah pengalam hal itu mohon penjelasan nya.

    • Wa’alaykumussalam,
      Ana kirim ke email anti nomor HP mahasiswi lulusan Psikologi IOU. Anti bisa konsultasi langsung ke beliau. Insya Alloh ada masukan yang bermanfaat.
      Barokallohu fiik…

  • Assalamualaikum Brother, izin bertanya alhamdulillah saya mahasiswi semester 2 di IOU dan mengambil partime. Namun saya merasa jenuh jika harus belajar IOU setiap hari. Apakah harus bener2 setiap hari, Brother?

    Mohon maaf saya berkeluh kesah. Terima kasih untuk sharing ilmu yang sangat bermanfaat ini. Semoga menjadi amal jariyah untuk anta.

    Barakallahu Fiik

    • Wa’alaykumussalam Warohmatullahi Wabarokaatuh,

      Masya Alloh. Barokallohu fiik. Semoga Alloh senantiasa memudahkan semua urusan kita. Untuk waktu-waktu belajar, sebenarnya tidak harus setiap hari. Bisa juga dipadatkan waktu belajarnya misal pada saat libur Sabtu Ahad. Namun jumlah modul yang diselesaikan dirapel, setidaknya 2 modul per pekan untuk satu mata kuliah. Sehingga kalau anti mengambil part time (3 mata kuliah), perlu menyelesaikan setidaknya 6 modul jika ingin belajar hanya di hari Sabtu Ahad. Insya Alloh ini masih memungkinkan sekali.

      Wa fiik Barokallohu…

  • MasyaAllah, saya berminat kuliah di sini. dimana belajar bukan berasal dari tuntutan beban, tapi muncul dalam diri untuk menuntut ilmu

    • Wa’alaykumussalam. Sebelumnya mohon maaf ana baru buka web lagi. Terus terang ana belum tahu terlalu detail tentang UT karena belum pernah ikut perkuliahan disana. Tapi ana pernah mencari informasi tentang UT. Kalo menurut ana hal yang paling utama membedakan IOU dan UT adalah pada mata kuliahnya. Karena basis IOU adalah Universitas Islam, maka semua program studi yang ada baik itu memang Islamic Studies atau program studi umum seperti jurusan Pendidikan, Ekonomi, dll, akan tetap ada mata kuliah Islam Dasar seperti Aqidah atau Fiqih Dasar. Hal ini tidak ada di UT.

      Anti bisa mengecek sendiri mata kuliah yang diajarkan di tiap semester di IOU pada web resminya https://iou.edu.gm atau https://bahasa.iou.edu.gm. Misal anti mengambil jurusan Psychology, maka yang diajarkan adalah Islamic Psychology. Atau jurusan Economic maka yang diajarkan adalah Islamic Finance. Mungkin ini yang bisa ana sampaikan. Barokallohu fiik…

Leave a Reply to Abu Ammar Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *